Jumat, 05 Februari 2010

Nama Edi Iskandar
Alamat Jln Dr. Junjunan No 169
Kelurahan Husein Sastranegara
Kecamatan Cicendo
Smp Indonesia Raya Bandung

Sabtu, 23 Januari 2010

Perubahan Sosial Dan Kebudayaan

PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN

A.PENGANTAR
Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan. Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang mempengruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali akan tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat diketemukan oleh seorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkanya dengan susunan dan kehidupan suatu masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Seseorang tidak sempat menelaah susunan dan kehidupan masyarakat desa di Indonesia misalnya, akan berpendapat bahwa masyarakat tersebut statis, tidak maju dan tidak berubah pernyataan di dasarkan pada pandangan sepintas yang tentu saja kurang mendalam dan kurang teliti. Karena tidak ada suatu masyarakat pun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa. Orang-orang desa sudah mengenal perdagangan, alat-alat transport modern, bahkan dapat mengikuti berita-berita mengenai daerah lain melalui radio, televisi dan sebagainya yang kesemuaan belum dikenal sebelumnya.
Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisas, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya. Karena luasnya di bidang mungkin terjadi perubahan-perubahan tersebut maka bilamana seseorang hendak membuat penelitian perlulah terlebih dahulu di tentukan secara tegas, perubahan apa yang dimaksudkannya. Dasar penelitianya mungkin tak akan jelas, apabila hel tersebut tidak di temukan terlebih dahulu.
Dengan di lakukanya dinamika sebagi inti jiwa masyarakat, banyak sosiolog modrn yang mencurahkan perhatianya pada masalah-masalah perubahan sosial dan kebudayaan dalam masyarakat. Masalah tersebut menjadi menjadi lebih penting lagi dalam hubungannya dengan pembangunan ekonomi yang diusahakan oleh masyarakat negara-negara yang memperoleh kemerdekaan politiknya setelah perang dunia ke-II. Sebagian besar ahli ekonomi mula-mula mengira bahwa suatu masyarakat akan membangun ekonominya dengan cepat, apabilatelah di cukkupi dan di penuhi syarat-syarat yang khusus di perlukan dalam bidang ekonomi. Akan tetapi penagalaman mereka yang berminat untuk mengadakan pembangunan ekonomi dalam masyarakat-masyarakat baru mulai pembangunan terbukti bahwa syarat-syarat ekonomis saja tak cukup untuk melancarkan pembangunan. Disamping itu memerlukan perubahan-perubahan masyarakat yang dapat mentralisasi faktor-faktor ke masyarakatan yang mengalami perkembangan. Hal itu dapat memperkuat dan menciptakan faktor-faktor yang dapat mendukung pembangunan tersebut. Sebaliknya, perlu di ketahui terlebih dahulu perunahan-perubahan di bidang ekonomi itu tidak dapat di hindarkan karena setiap perubahan suatu lembaga kemasyarakatan akan mengakibatkan pula perubahan di dalam lembaga kemasyarakatan lainya. Pada lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut selalu terkait proses saling mempengaruhi secara timbal balik.
Di Susun Oleh


Edi Iskandar